JUMLAH HEWAN AQIQAH

jUMLAH HEWAN AQIQAH

DASAR JUMLAH HEWAN AQIQAH

Jumlah Hewan Aqiqah – Aqiqah adalah salah satu bentuk ketaatan kita terhadap perintah Allah dan RasulNya, dan juga sebagai bentuk syukur kita atas karunia dari pemberian Allah beruap anak sebagai penerus keturunan dan sebagai ladang amal shalih jika kita mampu mendidik anak-anak kita dalam ketaatan Syariat meski kita sudah meninggal nantinya

Salah satu syariat yang terdapat dalam tata cara pelaksanaan aqiqah adalah terkait jumlah hewan aqiqah yang digunakan.

JUMLAH HEWAN AQIQAH UNTUK ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Ada perbedaan bagi bayi laki-laki dan perempuan. Untuk bayi laki-laki maka menggunakan 2 ekor hewan, sedangkan untuk bayi perempuan cukup menggunakan 1 ekor hewan saja

  1. Hadist Riwayat Ummu Kurz

Hal ini berdasarkan riwayat Ummu Kurz Al-Ka’biyyah ra. di dalam kitab Al-Muhadzzab karya dari Abu Ishaq As Sirazi terkait bab aqiqah. Ketika itu beliau bertanya kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang aqiqah, dan Nabi pun menjawab bahwasanya untuk bayi laki-laki dua ekor kambing dan untuk bayi perempuan satu ekor kambing,

“Sunnah untuk disembelih dua ekor kambing yang setara umurnya untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan berdasarkan riwayat dari Ummu Kurz ra. Ia bertanya kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang aqiqah dan Rasul pun menjawab, “bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, dan bagi anak perempuan satu ekor kambing”

2. Hadist Riwayat Aisya Ra.

Hadits Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَهُمْ عَنِ الْغُلاَمِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَعَنِ الْجَارِيَةِ شَاةٌ

Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mereka, untuk anak laki-laki aqiqah dengan dua ekor kambing dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.”(HR. Tirmidzi)

 


LIHAT VIDEO DOKUMENTASI PROSESI AQIQAH


WAJIBKAH AQIQAH BAYI LAKI-LAKI MENGGUNAKAN 2 EKOR KAMBING DAN BAYI PEREMPUAN 1 EKOR?

Salah satu hadist diatas memang jelas menunjukkan jumlah hewan yang dipergunakan untuk aqiqah berdasarkan kelamin dari bayi yang dilahirkan. lantas bagaimanakah hukumnya jika tidak sesuai jumlahnya, jika ketika waktunya beraqiqah keluarga dalam keadaan ekonomi yang tidak longgar, sehingga ketika dikaruniani bayi laki-laki yang seharusnya menyembelih 2 ekor, hanya mampu menyembelih 1 ekor saja?

  1. Hadist Riwayat Ibnu Abbas

Dalam hal ini, ada salah satu riwayat hadist yang menjelaskan bahwasanya Rasulullah pernah mengaqiqahkan cucunya, yaitu Hasan dan Husain dengan 1 ekor kambing, meski mereka adalah anak laki-laki. Hadist tersebut adalah dibawah ini:

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengaqiqahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing satu ekor domba.” (HR. Abu Daud no. 2841)

Dari  hadist dalam bab menentukan jumlah hewan aqiqah ini, salah satu ulama yaitu Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “jika seseorang tidak mendapati hewan aqiqah kecuali satu ekor saja, maka maksud aqiqah tetap sudah terwujud. Akan tetapi, jika Allah memberinya dengan kecukupan harta, aqiqah dengan dua ekor kambing (bagi bayi laki-laki) itu lebih afdhol. (Lihat Syarhul Mumthi’, 7/492)

 

jumlah hewan aqiqah
jumlah hewan aqiqah

 


BACA JUGA: DASAR & HUKUM AQIQAH


LATAR BELAKANG PERBEDAAN JUMLAH HEWAN AQIQAH ANTARA BAYI LAKI-LAKI & PEREMPUAN

Hal yang mendasari dari perbedaan jumlah hewan aqiqah antara anak laki-laki dan perempuan tidak lepas dari situasi serta kondisi sosial bangsa arab pada masa itu, dimana semua orang tua lebih mengharapkan anak laki-laki daripada mendapatkan anak perempuan. Kebahagiaan mereka akan lebih terasa jika mereka mendapatkan anak laki-laki daripada ketika mendapatkan anak perempuan.

Dalam kitab Al-Muhadzzab karya Abu Ishaq As Sirazi tentang akikah dijelaskan, “Aqiqah disyaratkan sebagai perwujudan nyata rasa bahagia atas kehadiran anak, sedangkan kebahagian dengan kehadiran anak laki-laki itu lebih besar daripada anak perempuan . Maka jumlah sembelihan aqiqahnya lebih banyak.”

Wallahu ‘Alam Bisshowwab

Komentar

3 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya