MENTAKHNIK BAYI DAN TATA CARA PELAKSANAANNYA

mentahnik bayi

PENGERTIAN MENTAKHNIK BAYI

Mentakhnik bayi adalah salah satu sunnah nabi Muhammad Sallallahu ‘Allaihi Wasallam dalam menyambut kelahiran bayi yang baru lahir. Dan setelah melewati penelitian, mentahnik bayi yang baru lahir ternyata juga sebagai imunisasi alami karena secara medis dari hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya. [Sumber]

Pengertian mentakhnik bayi itu itu sendiri adalah mengunyah sesuatu, kemudian memasukkan dan meletakkannya di mulut bayi, lalu menggosok-gosokkannya di bagian langit-langit mulutnya. Tujuan utama dari mentahnik ini adalah untuk melatihnya makan dan menguatkannya

Salah satu dalil dari mentakhnik bayi ini adalah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,

عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ

“Dari Aisyah istri baginda Nabi SAW bahwa Rasulullah pernah dihadirkan kepadanya beberapa bayi, maka Nabi pun mendoakan keberkahan dan mentahnik mereka.”

 

TEKHNIK MENTAKHNIK BAYI

Berikut urutan dan tatacara dalam proses mentakhnik bayi:

  1. Waktu Mentakhnik Bayi

Waktu yang dilakukan saat mentakhnik bayi ini adalah saat bayi baru lahir, sehingga makanan yang di tahnik ini adalah makan pertama yang masuk ke dalam lambung bayi tersebut

Al syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata,”mentakhnik bayi dilaksanakan pada saat kelahiran, sehingga apa yang dimakan adalah apa yang di tahnik untuknya’ (Fatawa Nuur ‘Ala Al-Darb; 2-14)


BACA JUGA: TATA CARA PELAKSANAAN AQIQAH


2. Makanan Yang di Gunakan Dalam Mentakhnik Bayi

Salah satu fungsi kesehatan yang di dapat dari mentakhnik bayi adalah bayi mendapatkan prebiotik alami untuk memperkuat imun tubuhnya

. Dimana makanan utama yang gunakan adalah KURMA

Setelah kurma yang sebelumnya di kunyah, hingga lembut dengan tujuan agar mudah di serap oleh pencernaan sang bayi, kemudian mulut bayi di buka secara pelan, dan kurma di masukkan kemudian di gosokkan di langit-langit mulut bayi

Dan yang lebih utama (ketika) mentakhnik bayi ialah dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr) maka dengan kurma basah (ruthab) . Dan kalau tidak ada kurma dengan sesuatu yang manis dan tentunya madu lebih utama dari yang lainnya (kecuali kurma).” (Fathul Baari: 9/558)

Sedangkan penggantinya yang  utama adalah MADU. Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah berkata, “Dilumurkan madu saat ia lahir.” (Al-Mughni: 2/497)

mentakhnik bayi
mentakhnik bayi

BACA JUGA: SYARAT HEWAN AQIQAH


3. Orang Yang Mentakhnik Bayi

Pada zaman Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wasallam, Setiap bayi yang baru lahir di bawa ke beliau untuk di tahnik. Hal inilah yang mendasari beberapa ulama menganjurkan agar mentakhnik bayi sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang shalih, Salah satu ulama yang menekankan hal ini adalah Imam Nawawi Rahimahullah (lihat Syarh Shahih Muslim, 14/110) .

Namun, ada beberapa ulama juga yang tidak sependapat, diantaranya adalah Imam Ibnu Hajar Rahimahullah dalam Fathul Bari 1/327. Dimana di mentahnik bayi yang dilakukan oleh orang shalih hanya ditujukan untuk mendapat keberkahan dari Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wasallam, tidak dengan manusia selainnya, Hal yang memperkuat karena pada zaman sahabat selepas Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wasallam, hal tersebut pun tidak dilakukan, padahal para sahabat juga termasuk orang-orang yang shalih, yang paham akan syariat dan semestinya juga menjadi contoh bagi kita

Hal ini diperkuat oleh Ibnu Qoyyim Rahimahullah, beliau menyampaikan bahwasanya Imam Ahmad bin Hambal pernah memiliki anak dan yang mentahniknya adalah seorang wanita (Lihat Tuhfatul maudud, hlm 66)

KESIMPULAN

Dari syarah diatas dapat kita simpulan, bahwasanya setiap orang boleh mentahnik, tanpa kekhususan tertentu termasuk orang tuanya dan akan mendapatkan pahala dari sunnah yang dikerjakan, yaitu mentakhnik bayi, tanpa harus mencapai derajad takwa dan keshalihan tertentu. Wallahu ‘Alam Bisshowab

 

Komentar

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya