AQIQAH ADALAH BENTUK SYUKUR
Panduan persiapan aqiqah – Aqiqah adalah sunnah yang di tekankan bagi yang mampu sebagai bentuk syukur kita karena pemberian rizqi berupa hadirnya anak, dimana anak ini diharapkan menjadi anak yang shalih/ah dan mampu menjadi penolong kita kelak di akhirat
Tentunya, untuk aqiqah ini sudah di atur tatacara dan pelaksanaannya dalam sunnah dan ijtima ulama lainnya dalam praktiknya. Lantas, apa-apa saja yang perlu kita persiapkan untuk pelaksanaan aqiqah ini?
4 Langkah Panduan Persiapan Aqiqah
Ada empat langkah yang bisa ayah bunda jadikan sebagai Panduan persiapan aqiqah dalam perencanaan acara pelaksanaan aqiqah ananda. Ke empat langkah adalah sebagai berikut:
-
Tetapkan Tanggal dan Tempat Aqiqah
Penetapan tanggal aqiqah adalah hari ke-7 dari kelahiran bayi. Cara menghitungnya pun sudah di bantu dari fatwa beberapa ulama agar tidak membingungkan masyarakat, yaitu tinggal mengurangi hari kelahiran dengan 1 hari sebelumnya
Contohnya, jika kelahiran bayi adalah hari sabtu, maka aqiqahnya adalah hari jum;at. begitupun juka hari kelahiran adalah hari kamis, maka aqiqahnya adalah hari rabu pekan depan dari hari kelahiran
Untuk pelaksanaan aqiqah tidak ada satupun hadist yang mengikatnya. Ayah bunda bisa beraqiqah di mana saja. Tentunya, di rumah sendiri adalah pilihan paling utama, agar kerabat dan tetangga juga berbagi tahniah/kebahagiaan dan doa karena telah lahirnya anak ayah bunda.
2. Konsultasi dan Order di Wahid Aqiqah
Setelah menetapkan tempat dan tanggal aqiqah, langkah selanjutnya adalah konsultasi dengan wahid aqiqah di nomer admin yaitu wa.me/6285728549932. Bagaimana tinjauan syar’i, apa saja yang perlu disiapkan serta anggaran dan biaya yang dibutuhkan, setelah fix dan jelas, maka ayah bunda bisa segera order untuk aqiqah ananda
Dengan Orientasi pelaksanaan berbasis syariah; mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan hingga masak, menjadikan insyaAllah wahid aqiqah layak untuk ayah bunda
3. Sediakan Cinderamata Untuk Tamu Undangan
Cinderamata atau hadiah merupakan salah satu jenis pemberian kepada orang lain yang juga dianjurkan di dalam Islam berdasarkan hadits Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu. Artinya: “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” hadist ini dirawayatkan oleh Imam Bukhari
Dengan pemberian cinderamata tentunya diharapkan para tamu undangan akan senantiasa teringat dengan aqiqah ananda dan senantiasa mendoakan untuk keselamatan serta kebarokahan kepada ananda
4. Jangan lupakan bagian untuk fakir miskin
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik” [Saba’/34 : 39]
Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata : “Betapapun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkanNya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits
Baca Juga Berinfaq di jalan Allah
Semoga bermanfaat!