TATA CARA PELAKSANAAN AQIQAH SESUAI TUNTUNAN SYARIAT

tata cara pelaksanaan aqiqah

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN AQIQAH

Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah – Ada beberapa petunjuk tentang langkah-langkah dari tekhnis pelaksanaan aqiqah yang sesuai petunjuk Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Seperti kita tahu, sesuatu yang bersifat ibadah hanyalah datang dari perintah agama, dan hanya didapat dari wahyu. Dan hal ini tentu berbeda dengan adat istiadat atau kebiasaan masyarakat

Berikut adalah hadist yang menunjukkan langkah-langkah dalam pelaksanaan aqiqah:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى

Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838]

TIGA LANGKAH TATA CARA PELAKSANAAN AQIQAH

Fari Hadist diatas secara jelas dan gamblang bahwasanya dalam bab aqiqah, ada tiga langkah tahapannya, yaitu penyembelihan hewan, pemberian nama dan pemotongan rambut bayi. Berikut rincian tekhnis pelaksanaannya:
    1. Menyembelih hewan aqiqah sesuai dengan tuntunan Syariah

Langkah yang pertama adalah menyembelih hewan aqiqah. Dimana jenis, syarat, jumlah serta tata cara penyembelihan pun sudah diatur dalam syariat. InsyaAllah kami dari Jasa Aqiqah Jogja , dan juga Aqiqah Klaten serta Aqiqah Magelang yang berkomitmen sebagai forum edukasi syariat aqiqah ke masyarakat, senantiasa menyediakan hewan yang sesuai syariat, baik dari syarat-syarat dari hewan tersebut hingga tata cara penyembelihannya

Salah satu hadist yang menerangkan tentang jumlah hewan aqiqah adalah hadist dari Ummu Kurz Al-Ka’biyyah dimana bayi laki-laki adalah 2 ekor kambing dan bayi perempuan 1 ekor kambing

Dari Ummu Kurz Al Ka’biyyah berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:”Bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing”. (HR. Tirmidzy dan Ahmad)


BACA JUGA: JUMLAH HEWAN AQIQAH


 

2. Memberikan Nama Yang Baik

Ayah bunda tentu ingin anaknya sebagai pembawa kebaikan baik di dunia dan akhirat, karenanya nama yang di berikan kepada ananda tentunya tidak hanya nama yang mempunyai arti yang baik, tetapi juga memberikan dampak dan sugesti kebaikan kepada sang anak.

Dengan memberikan nama yang baik dan indah, tentunya diharapkan mereka menyenanginya dan mampu menjadi pribadi yang baik, menumbuhkan rasa cinta hingga kemudian menghormati diri sendiri. Dan kemudian mereka diharapkan mempunyai akhlak yang mulia saat berinteraksi dengan orang-orang disekelilingnya.

Nama juga sebagai panggilan dan identitas diri yang akan membedakan satu manusia dengan manusia lainnya. Atas dasar itulah pemberian nama diwajibkan menurut keputusan kesepakatan (‘ijma) para ulama.

Bahkan dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 7 Allah Subhanallah Wa Ta’ala berfirman:

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.”

Dalam ayat diatas menunjukkan bahwa Allah sendirilah yang telah memberikan nama kepada anak dari nabi Zakariya, yaitu Yahya. Hal ini menjadi penanda begitu pentingnya nama anak dalam Islam. Dan salah satu hadist yang menegaskan kewajiban orang tua untuk memberikan nama pada anaknya adalah sebagai berikut:

“Sesungguhnya diantara kewajiban orangtua terhadap anaknya adalah mengajarinya menulis, memberikan nama yang baik, dan menikahkannya bila telah dewasa.” (HR. Ibnu Najar)

hari pelaksanaan aqiqah
hari pelaksanaan aqiqah

3. Mencukur Rambut Bayi

Langkah terakhir dalam prosesi aqiqah ini adalah pencukuran rambut bayi hingga gundul. banyak sekali manfaat yang didapat dari pencukuran rambut ini. Salah satunya adalah membersihkan lemak dan kotoran yang menempel pada kepala bayi, dapat melihat jika ada infeksi di kepala bayi sehingga akan segera di atasi, dan dapat memberikan rasa nyaman kepada bayi karena sirkulasi udara sehingga mampu mengurangi suhu panas pada kulit kepala bayi

Pencukuran rambut bayi juga sesuai sunnah Rasulullah, dilakukan di hari ke tujuh, kemudian menimbang rambut dan menyedekahkan seberat perak dari rambutnya. Hadist dari ‘Ali bin Abu Thalib menerangkan bahwasanya ketika setelah Rasulullah menyembelih aqiqah untuk cucu beliau, kemudian menyuruh untuk mencukur rambut dan menyedekahkan perak seberat rambutnya;

Dari ‘Ali bin Abu Thalib ia berkata;

عَقَّ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ الْحَسَنِ بِشَاةٍ وَقَالَ « يَا فَاطِمَةُ احْلِقِى رَأْسَهُ وَتَصَدَّقِى بِزِنَةِ شَعْرِهِ فِضَّةً ». قَالَ فَوَزَنَتْهُ فَكَانَ وَزْنُهُ دِرْهَمًا أَوْ بَعْضَ دِرْهَمٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengaqiqahi Hasan dengan seekor kambing.”Kemudian beliau bersabda,“Wahai Fatimah, gundullah rambutnya lalu sedekahkanlah perak seberat rambutnya.”Ali berkata, “Aku kemudian menimbang rambutnya, dan beratnya sekadar uang satu dirham atau sebagiannya.” (HR. Tirmidzi no. 1519)

 

KESIMPULAN

Dan Alhamdulillah, kami dari tim WAHID AQIQAH yaitu penyedia Jasa Aqiqah Jogja  telah menyediakan layanan gratis untuk menyempurnakan aqiqah ananda tercinta yaitu layanan Gratis untuk CUKUR RAMBUT BAYI . Diharapkan dengan adanya layanan ini, akan semakin sempurna ibadah aqiqah ayah bunda sekeluarga. aamiin ya robbal alaamiin

Komentar

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya